NAMA YANG BERKUASA

Bahan : Matius 1:1

Oleh : Hengky Lie
Sumber : http://www.gpdiworld.us
Alkitab mengandung kekayaan yang sangat dalam dan tidak terukur. Terlampau luas dan dalam untuk di kaji. Sekalipun kita menghabiskan seluruh waktu dan hidup kita untuk mempelajari Alkitab, kita hanya bisa mengerti sebagian kecil saja dari FirmanNya yang penuh kekuasaan.
Saya tergerak untuk menuliskan sedikit catatan pemahaman akan Matius 1:1-17.
Ayat2 ini sangat jarang di khotbahkan, biasanya saat Natal, yang dibacakan hanyalah mulai dari Matius 1:18.; Padahal Matius 1:1-17 boleh dikatakan adalah ringkasan (summary) dari seluruh Perjanjian Lama tentang orang2 yang dipelihara oleh kuasa Tuhan untuk melahirkan Mesias yaitu Kristus. Terpujilah Tuhan atas Matius 1:1-17
(Mat 1:1)Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Kata “Inilah silsilah Yesus Kristus…” pertama-tama menunjukkan bahwa inilah silsilah yang benar dan yang dapat dipercaya tentang Yesus Kristus. Banyak orang mencoba menulis tentang Kristus (Lukas 1:1), banyak berarti lebih dari 4 orang. Namun silsilah yang benar dan yang patut dipercayai adalah silsilah yang tercantum dalam Matius 1. Silsilah Tuhan dalam Matius 1:1-17 boleh dikata adalah seluruh intisari dari Kejadian hingga Maleakhi. Lewat silsilah ini pula kita melihat bagaimana luar biasanya Tuhan memelihara dan mengkhususkan sebuah garis keturunan untuk melahirkan Kristus.
Kedua, perkataan “Inilah Silsilah Yesus Kristus…” sekaligus berbicara tentang “ADAM KEDUA” yang memberi hidup.
Dalam King James Version, Matius 1:1 tertulis “The book of the generation of Jesus Christ”.
Seperti halnya dalam Septuaginta, kalimat ini mengandung frasa yang persis sama dengan Kejadian 5:1 : “This is the book of the generations of Adam”. Dalam seluruh Alkitab, hanya ada 2 ayat ini yang menuliskan “The book of the generation”.
Disini sangat jelas Tuhan memperhadapkan kita kepada DUA generasi besar manusia yaitu Generasi ADAM dan Generasi KRISTUS.
Hanya ada dua generasi, berarti hanya ada dua pilihan bagi saudara dan saya. Generasi Adam mulai kitab Kejadian hingga Maleakhi adalah generasi yang menurunkan dosa dan hidup dalam perbudakan dosa. Sedangkan dari generasi Kristus sebagai ADAM KEDUA adalah ROH yang menghidupkan dan yang menang atas dosa.
“Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup”, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.” (1Kor 15:45) Perkataan dalam 1 Korintus 15:45 ini sekaligus mempertegas perkataan Tuhan dalam Yohanes 6:63 “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna…”
Dengan dituliskannya sebuah generasi baru manusia, maka Matius 1:1 sekaligus mempertegas bahwa daging yang sama sekali tidak berguna untuk menuruti kehendak Allah sudah dibuang, ditolak oleh ALLAH dan digantikan dengan ROH KRISTUS sebagai Adam Kedua untuk memberikan kita hidup baru dan hidup baru itu sanggup untuk menempuh kehendak Allah. Haleluya ! KedatanganNya memampukan kita untuk berjalan menurut kehendak Allah lewat tuntunan ROH yang memberikan hidup yang baru.
Ketiga, Perkataan “Inilah Silsilah Yesus Kristus…” sekaligus menampakkan bahwa Tuhan kita memiliki silsilah yang jelas dan dapat ditelusuri. Dia datang berinkarnasi menjadi manusia melalui proses yang sempurna secara manusia. Hal ini berkebalikan dengan Melkisedek Raja Salem, Imam Allah Yang Maha Tinggi. Melkisedek tidak bersilsilah, tidak berbapa dan tidak beribu (Ibrani 7:3).
Tuhan yang adalah Allah berubah secara sempurna menjadi manusia melalui prosedur normal seorang manusia, memiliki kakek dan nenek, ayah dan ibu, dikandung dalam rahim seorang perempuan selama 9 bulan, dilahirkan seperti manusia biasa dan bertumbuh dari kecil hingga dewasa. Karena inkarnasi Tuhan yang demikian sempurna, Iblis menolak kenyataan ini bahwa dia telah dikalahkan oleh seorang manusia sejati. Dengan penolakan iblis atas kesempurnaan manusia Yesus justru membuat kita sangat mudah mengenali iblis. “Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah\” (1Yohanes 4:2). Haleluya !
Ketika anda ingin mengenal Yesus, ketika anda membuka halaman pertama Injil, kalimat pertama yang anda jumpai adalah “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Camkanlah hal ini ! Manusia dan aliran kekristenan tertentu berkata bahwa Yesus adalah anak Maria, namun Injil berkata “Yesus adalah Anak Daud, anak Abraham”. Allah secara khusus berjanji kepada Daud dan Abraham. Tidak satupun janji Tuhan kepada Maria tentang anak yang dikandungnya. Kita menghormati Maria sebagai seorang saudari seiman yang baik dalam Tuhan, namun dia bukanlah penerima janji, dia hanya alat untuk menyatakan janji Tuhan. Tuhan tidak senang disebut sebagai ANAK MARIA dan tidak pernah memperkenalkan diri secara demikian dalam seluruh Alkitab karena sesungguhnya sebelum Abraham lahir, Yesus telah ada (Yoh. 8:58).
Oh… mengenal DIA sebagai anak Daud dan anak Abraham berarti mengenal DIA sebagai benih yang dijanjikan Allah, sedangkan mengenal DIA sebagai anak Maria berarti mengenal DIA hanya sebagai manusia biasa yang terlahir karena keinginan seorang laki-laki. Puji Tuhan, DIA bukan anak Maria melainkan Anak Daud, Anak Abraham, benih ilahi yang terlahir karena SUMPAH dari Yang Maha Tinggi.
Selanjutnya, Matius 1:1 mencatat 3 nama, yaitu Yesus, Daud dan Abraham. Yesus yang adalah Kristus ditulis paling pertama karena Dia terlebih besar daripada Daud dan Abraham. Nama yang paling pertama ditulis dalam perjanjian baru adalah Yesus, demikian pula nama yang paling terakhir disebut dalam Wahyu 22:20 adalah Yesus. Hal ini berarti Yesus Kristus mengilhami, mengawali dan mengakhiri, sekaligus adalah inti pembicaraan dalam seluruh Perjanjian Baru. Membaca kitab manapun dalam perjanjian baru jika anda tidak menemukan Kristus di dalamnya berarti anda telah keluar dari pembicaraan Alkitab.
Setelah Yesus Kristus dinubuatkan oleh para Nabi Perjanjian Lama, setelah dikiaskan dalam berbagai-bagai perlambangan, kini persona itu telah Datang, Kristus telah datang ! Kita tidak lagi hidup dalam bayang-bayang, tetapi kita telah melihat kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai anak tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran !
Kedatangan Kristus sekaligus menggenapi nubuatan atas kerajaan DAUD. 2Samuel 7:13 berkata “Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.” Mazmur 132:11 TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: “Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu”.
Disebutnya DAUD dalam Matius 1:1 sekaligus menggenapi nubuatan atas keturunan Daud yang tahtanya kekal selama-lamaNya. Haleluya. Kerajaan Kristus itu kekal selama-lamanya. Tidak seperti kerajaan Saul, Kerajaan Salomo, Kerajaan Ahab, Kerajaan Kristus akan berlangsung sampai selama-lamanya. Saudara tidak pernah akan rugi untuk menjadi anggota kerajaan Kristus, karena kerajaanNya tidak akan pernah berkesudahan.
Setelah DAUD, nama ABRAHAM juga ditulis dalam Matius 1:1. Allah telah berjanji bahwa oleh keturunan Abraham semua bangsa di bumi akan mendapatkan berkat besar. Nubuatan ini sungguh dalam dan dahsyat ! Apakah saudara merasakannya ? Mari kita Lihat Yeremia 33:26 tentang keturunan Abraham. Terjemahan bahasa Indonesia menuliskan agak “aneh” sbb Jer 33:26-TB) maka juga Aku pasti akan menolak keturunan Yakub dan hamba-Ku Daud, sehingga berhenti mengangkat dari keturunannya orang-orang yang memerintah atas keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Sebab Aku akan memulihkan keadaan mereka dan menyayangi mereka.”
Alkitab New International Version juga menerjemahkan sama sbb :
(Jer 33:26-NIV) then I will reject the descendants of Jacob and David my servant and will not choose one of his sons to rule over the descendants of Abraham, Isaac and Jacob. For I will restore their fortunes and have compassion on them.’ ”
Perhatikan bahwa penekanannya justru “MENOLAK”, tetapi perhatikan terjemahan lain :
(Jer 33:26-KJV) Then will I cast away the seed of Jacob, and David my servant, so that I will not take any of his seed to be rulers over the seed of Abraham, Isaac, and Jacob: for I will cause their captivity to return, and have mercy on them.
(Jer 33:26-DARBY) then will I also cast away the seed of Jacob, and of David my servant, so as not to take of his seed to be rulers over the seed of Abraham, Isaac, and Jacob: for I will turn their captivity, and will have mercy on them.
Bahasa Indonesia sejalan dengan terjemahan New International Version. Tetapi terbalik dengan terjemahan King James dan Darby, dua penerjemah berwibawa yang diakui secara interlinear menerjemahkan kata per kata lebih sesuai dengan bahasa Aslinya.
Kedua terjemahan itu justru berkata “WILL I CAST … yang mengandung KATA TANYA di tambah lagi dengan ” so that i will not take.. ” berarti maksudnya ALLAH TIDAK MENOLAK.
Hal ini sejalan dengan konteks Yeremia 33:25-26. Apakah isinya ? Allah tidak akan menolak “benih” keturunan Yakub dan Daud dan akan mengangkat dari keturunan mereka, seorang yang akan memerintah keturunan ABRAHAM, ISHAK DAN YAKUB. Inilah nubuatan atas Yesus !
Keturunan Abraham mencakup suatu bangsa yang sangat besar meliputi : Ishak, Ismael, Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak, Suah, Syeba, Dedan, Asyur, Letush, Leum, Efa, Efer, Henokh, Abida dan Helda (Kej. 25:1-4)
Perhatikan bahwa disana terdapat Ismael dan juga berarti keturunannya (Kedar, Nebayot dll). Juga orang Midian, Asyur dsb.
Keturunan Ishak mencakup : Esau dan Yakub Keturunan Yakub adalah 12 suku Israel (orang Yahudi) Haleluya !
Kristus selaku benih Abraham akan memerintah bukan hanya keturunan Yakub, tetapi juga seluruh garis keturunan Ishak bahkan seluruh garis keturunan Abraham, artinya jauh lebih banyak orang yang akan diperintah Kristus, lebih banyak dari yang kita bayangkan.
Suatu saat nanti saudara 2 kita dari golongan Ismael, Asyur akan merasakan kasih pemeliharaan dan pimpinan Tuhan Yesus atas mereka.
Yesaya 19:23-25 Pada waktu itu akan ada jalan raya dari Mesir ke Asyur, sehingga orang Asyur dapat masuk ke Mesir dan orang Mesir ke Asyur, dan Mesir akan beribadah bersama-sama Asyur.(24)Pada waktu itu Israel akan menjadi yang ketiga di samping Mesir dan di samping Asyur, suatu berkat di atas bumi (25) yang diberkati oleh TUHAN semesta alam dengan berfirman: “Diberkatilah Mesir, umat-Ku, dan Asyur, buatan tangan-Ku, dan Israel, milik pusaka-Ku.”